Writing dengan DUS

Pada awal pemberlakuan new normal guru tidak boleh lelah untuk berinovasi dalam pembelajaran jarak jauh. Selama belajar di rumah membutuhkan alat dan petunjuk guru yang tepat sesuai kebutuhan siswa. Bagi siswa yang mampu tidak menghadapi kendala PJJ menggunkan android karena mereka mampu melengkapi peralatannya. Namun bagi sebagian siswa yang kurang mampu secara finansial mereka kesulitan membeli android sebab terbatasnya keuangan. Jangankan membeli android mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah bahagia.

Melihat fenomena latar belakang siswa yang berbeda-beda maka guru harus bijaksana dalam menyikapinya.Langkah pertama guru akan melaksanakan PJJ bagi siswa yang memiliki android dan kuota yang cukup. Sementara guru akan meminta siswa yang tidak memiliki android dan akses internet untuk mengambil materi yang telah disiapkan guru di sekolah kemudian siswa akan mengumpulkan tugas juga secara langsung dengan datang ke sekolah mengikuti protokol kesehatan.

PJJ writing teks procedure dapat dilakukan dengan DUS (Daur Ulang Sampah). Tujuan pembelajaran ini adalah mengajak siswa agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan DUS. Siswa diminta membuat karya DUS dari sampah plastik yang berada di rumah masing-masing. Siswa dapat berkreasi sesuai kreatifitas untuk menghasilkan barang dan tulisan teks procedure. Persiapan dapat dilakukan siswa secara bertahap mulai dari pengumpulan alat dan bahan serta cara pembuatannya.

Guru akan memberikan waktu 1 minggu bagi siswa untuk mengerjakan tugas secara mandiri di rumah dengan pantauan orang tua. Bagi siswa yang mengikuti PJJ dengan android dapat merekam kegiatan pembuatan teks procedur dan karya dari DUS. Siswa juga dapat mengajak orang tua untuk mengerjakan karya DUS sambil diambil gambarnya sebagai bukti mereka bekerja didampingi orang tua sebagai gantinya guru. Sementara yang yang belajar tanpa android dapat menuliskan kerjasama yang dilakukan bersama orang tua saat penyelesaian tugas.

Tujuan PJJ menggunkan DUS adalah agar siswa selama di rumah tetap cinta dan peduli lingkungan seperti kebiasaan di sekolah adiwiyata yang selalu membudayakan pembelajaran berbasis lingkungan. Ketika melaksankan daur ulang maka siswa diajarkan untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah untuk didaur ulang. Guru memanfaatkan materi teks procedure untuk menghubungkan menulis teks dan karya DUS. Harapannya siswa akan senantiasa peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dalam pengumpulan tugas dapat dilakukan dengan mengirim video pembuatan teks dan karya melalui WA grup kelas. Namun ada sebagian siswa yang bisa mengumpulkan teks procedure dan karya DUS ke sekolah sekaligus mengambil materi PJJ minggu berikutnya. Guru dapat menilai hasil tulisan dan karya siswa dapat dipajang dietalase karya DUS agar dapat dilihat tamu yang datang ke sekolah sebagai ajang promosi peduli sampah.

Guru akan menilai tugas siswa dan memilih tiga karya dan tulisan siswa yang terbaik untuk diunggah di IG. Guru akan mengapresiasi semua tugas siswa meskipun ada yang masih kurang lengkap. Guru akan memberikan masukan agar siswa tetap semangat belajar di rumah. Siswa diminta selalu menjaga kebersihan lingkungan, peduli sampah, selalu mencuci tangan, dan tetap menjaga jarak. Siswa tidak boleh bosan dalam belajar di rumah bersama orang tua. Tak lupa siswa diminta berdoa agar masa pandemi covid19 segera berakhir dan KBM dapat dilakukan di sekolah.

Belajar writing dengan DUS mengajak siswa aktif dan kreatif, terbukti tugas siswa terkumpul semua dan hasilnya bagus-bagus. Siswa tetap dimotivasi untuk tetap belajar giat di rumah saja dengan memanfaatkan berbagai media sosial dan TV edukasi yang menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai kebutuhan mereka. Mari kita berinovasi PJJ agar siswa belajar di rumah menarik dan menyenangkan.