puspa lestari

Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Toroh Grobogan. Mengawali menulis sejak tahun 2017 dan bergabung di Media Guru Indonesia. Tiada hari tanpa menulis karena me...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tulisanke 32 tantangan menulis 60hr

Belajar Writing lewat Email berbalas

Belajar bahasa Inggris dirasakan sulit di kalangan siswa. Alasan yang mendasar adalah kurangnya penguasaan kosakata. Siswa juga menganggap bahasa Inggris dipelajari sebagai bahasa asing jadi dipergunakan seperlunya. Sementara bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi sebagai bahasa ibu. Siswa juga berkomunikasi menggunakan bahasa daerah masing-masing sebagai bahasa keseharian.

Guru berupaya agar siswa nyaman belajar bahasa Inggris maka guru memilih model yang tepat dalam mengajar di kelas sesuai kebutuhan masing-masing kelas. Tiap kelas memiliki keunikan tersendiri sehingga guru dapat mengamati dan meneliti untuk menerapkan atau memodifikasi model pembelajaran yang cocok. Guru profesional mampu mengatasi permasalahan kelas agar pembelajaran berjalan aktif dan menarik.

Kali ini penulis akan menuliskan pengalaman mengajar writing lewat email berbalas. Model ini muncul saat guru melihat siswa zaman now familiar dengan penggunaan email, apalagi masing-masing siswa sering memakai email lewat HP. Sesuatu yang sering digunakan dan dipakai dalam mengirim pesan seperti surat dalam waktu singkat. Langkah guru sangat tepat dengan target siswa lebih aktif dan semangat mengikuti KBM tanpa beban. Guru juga ingin menunjukkan bahasa Inggris itu menyenangkan.

Pertama guru memberikan contoh email memperkenalkan diri dengan sahabat pena melalui email. Contoh ditulis dalam lembar kerja buatan guru untuk diamati dan dibaca siswa. Tujuan membaca adalah agar siswa memahami dan mengetahui isi dan pesan dari surat tersebut. Siswa dapat berdiskusi dengan teman sebangku sebagai pasangan atau patner kerja.

Guru mempersilahkan bertanya setelah membaca apa yang tertulis dalam LK. Jika semua siswa tak ada yang bertanya maka guru mminta siswa menandai apa saja yang diperlukan dalam menulis surat tindak tutur memperkenalkan diri kepada teman. Siswa berpasangan berdiskusi sambil membuat catatan kecil seperti yang diminta guru.

Langkah selanjutnya guru meminta agar masing-masing siswa mengirim surat kepada teman sebangku melalui email. Teman sebangku akan diminta membalas surat tersebut dari email. Lalu masing-masing saling mengoreksi kalimat yang dipergunkan dalam perkenalan sesuai atau tidak. Tujuan koreksi bersama adalah agar antara terjalin komunikasi dan kerjasama antar teman sebangku.

Guru meminta agar siswa mengirim email masing-masing kepada guru. Selanjutnya guru akan mengoreksi dan menilai email yang telah masuk. Tiap email akan diberikan masukan agar siswa dapat memperbaiki surat perkenalan yang dibuat. Bagi siswa yang menguasai materi akan membantu siswa lain yang masih banyak salahnya baik itu penulisan kalimat maupun penggunaan kalimat dalam surat.

Guru juga akan memotivasi siswa dengan memberikan komentar yang baik agar siswa tidak patah semangat untuk mengirim tugas kembali.pendekatan khusus dilakukan saat menghadapi siswa yang malas yang hanya mengcopy surat teman lainnya. Guru dapat mengajak agar siswa tersebut tergerak hatinya untuk menulis surat perkenalan sesuai kemampuannya. Guru membimbing dan menunjukkan kalimat yang tepat dalam penulisan surat. Guru butuh kesabaran agar siswa malas bisa menyelesaikan tugasnya.

Guru akan memberikan reward bagi siswa yang aktif bertanya dan menyelesaikan tugas dengan benar berupa pujian dan nilai memuaskan. Dengan menggunkan email untuk pembelajaran menulis perkenalan menciptakan kelas yang aktif dan kreatif serta meningkatkan kerjasama antar teman.

Tiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan namun penulis yakin apapun modelnya yang paling penting adalah terciptanya kelas yang aktif, nyaman, dan menyenangkan. Tak perlu target banyak cukup kondisi kelas yang kondusif diikuti pembentukan karakter baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post